Ketika Saya Overload

Hanya sekedar muntahan mesin... mungkin sekilas autobiografi, namun terlalu muluk, karena autobiografi dilegalkan bagi yang telah berhasil dalam pencapaian publik.. tapi, setidaknya untuk menghargai sejarah hidup ini,,, dan terangkum dalam Amartaniesme... check my vomit!!!Inilah upaya saya untuk memuntahkan semua yang menggelitik di otak, agar tidak overload dan mengkerak di alam bawah sadar saya sehingga mengganggu saya dengan mimpi-mimpi aneh yang tunggang langgang menjajaki malam-malam saya.

SELAMAT DATANG

untuk menikmati muntahan saya...
Kamis, 17 November 2011 0 komentar

PERSEPOLIS

by. Rijon - BicaraFilm.com

Sutradara: Marjane Satrapi & Vincent Paronnaud


Diadaptasi dari novel grafis Persepolis karya Marjane Satrapi.

Dewasa ini, ketika animasi-animasi Amerika berkutat seputar CGI-CGI imut nan lucu (biasanya binatang yang ditampilkan semenggemaskan mungkin) yang melakukan hal-hal yang tidak kalah lucunya, animator di luar Amerika malah berusaha menampilkan film-film animasi di luar batas konvensional tersebut. Persepolis ini misalnya, yang bisa juga dibilang autobiografi Marjane Satrapi sendiri, termasuk salah satu animasi yang berani, baik secara artistik maupun secara kontekstual.
0 komentar

P A N C E R ( short story version )



Api yang merah, merah adalah pantulan seriungan wajah matahari terbakar amarah saat menunggu gelap datang melahap. Angin yang kuning, kuning adalah buratan cahaya menyelinap meraba pagi tatkala menjelang. Tanah yang hitam, hitam adalah pertanda gelap awal sesuatu untuk mengucap selamat tinggal kepada malam yang segera terkunci dalam relung lautan terdalam. Air yang putih, putih adalah hasil dari sebuah upaya untuk meraih cahaya penglihatan menuju terang.

***

”Keparat, perempuan bangsat”
“Sundal terkutuk!!!”
“Kehormatan paling hina, manusia terlaknat.”
Rabu, 16 November 2011 0 komentar

G U R E M




Kata orang dia itu parasit, selalu menumpang hidup ketika ada kesempatan menjemput. Wajar saja jika ada yang menyebutnya Gurem, berpindah dari satu Ayam Jantan ke Ayam Jantan yang lainnya. Tapi aku tahu dia bukan Gurem sembarang Gurem, kulitnya putih mulus, badannya menjulang tinggi, bokong dan panyudaranya sama-sama menyembul. Ayam Jantan mana yang tahan melihat dia mengeliatkan tubuh hingga lekuk-lekuk menggairahkan itu mengisratkan hasrat untuk bercinta.

Bapaknya juga selalu mempunyai Gurem, dipelihara bahkan dibawanya ke rumah.
Senin, 14 November 2011 0 komentar

Rayuan Jerit Malam

Sayang malam ini kau tak datang...

Padahal aku mempersembahkan selangkangn nan wangi dan aduhai..

Kau hanya akan terjerembab ke dalamnya,
Rabu, 09 November 2011 0 komentar

KAMUS DORLAN



Malam yang menggelayutkan bulan di atas jembatan Gondolayu sebelah timur Tugu Yogyakarta menapaki jejak Dorlan dan Gilang yang tercatat sebagai anggota punk Wirobrajan. Tak seperti malam-malam biasanya mereka berada di atas aliran Kali Code yang membelah kota Jogja bersama segerombolan kawan-kawan punk jalanan, saling beradu dengan lampu jalan serta cahaya bulan yang jatuh keemasan di atas aliran air itu. Malam ini nampaknya bulan serasa luruh di pangkuan mereka, Dorlan dan Gilang hanya berdua duduk di tepi trotoar jalan sambil meneguk bergantian sebotol kahlua yang terisi dalam botol bekas air mineral. Minuman yang biasa menjadi menu tiap malam bersama kawan-kawan jalanan mereka. Tak satu pun dari wajah dua bocah berusia sembilan belas tahun itu memperlihatkan efek alkohol yang mereka teguk, namun mata Gilang tak mampu menyembunyikan sesuatu, tampak merah meski bukan karena kehangatan alkohol hasil olahan daerah Pajeksan gang kecil di areal Malioboro, yang menjadi langganan pengemar minuman produksi rumahan.

Dorlan melihat beda kawan karibnya itu, ada sesuatu yang lain malam ini, Dorlan berani menebak bahwa Gilang mempunyai satu masalah yang membuatnya tersudut menjadi bulir-bulir air mata yang tak segera jatuh namun menjadikan sepasang matanya merah membara.
0 komentar

FRASE TENTANG FRAZA

Fraza terlalu kecil untuk mengerti semua, dalam tubuh mungilnya ia hanya mepunyai ukuran otak separuh orang dewasa, tentu saja karena Fraza hanyalah anak berumur sembilan tahun, namun kemampuan yang dimiliki melebihi anak seusianya. Fraza pandai bermain kata-kata, bakat itu diturunkan dari ibunya yang seorang wartawan harian lokal. Ia tinggal berdua dengan Reza, ibunya. Tiga tahun lalu orangtuanya bercerai. Sejak sekolah di taman kanak-kanak ia memperlihatkan tingkah yang aneh, Fraza pemberani bahkan kadang-kadang wajah lucu itu tak patas memiliki keberanian menantang bahaya. Cara bertutur dan suka bercerita lah membuat gadis kecil yang selalu bergaya rambut pendek ini membuat gemas orang-orang yang mendengar tiap kali ia bertutur dengan intonasi lentur. Pelajaran bahasa Indonesia menjadi salah satu favoritnya, Fraza adalah murid kesayangan guru pada pelajaran itu, tak lain karena ia pandai mengarang. Kali ini di kelas tiga Fraza mendapat tugas mengarang cerita tentang hari kartini. Ingatannya langsung berputar pada pengalaman kecil saat berada di TK O besar.
***


Siang itu tak seperti biasanya, sekolah TK Islam Terpadu yang terletak di daerah Sagan dekat Universitas Gajah Mada Yogyakarta menjadi saksi jiwa pemberani Fraza. Hari yang panas menyambut anak-anak kecil berlarian keluar dari kelas,
 
;