Tweet |
Dalam tiba-tiba masakannya merindu desak,
Ini memaksaku pulang
Menuju kenangan.
Dalam tiba tiba rindu masakan ibu
Dan ambisiku pun menggebu
Aku harus segera datang
Menuju kenangan.
Tiba tiba rindu itu kenyataan
Ibu masih tak bisa masak
Karena kerinduannya kepada bapak.
Dan ambisiku tak henti
Ternyata ibu hanya memasak nasi
Untuk mengobati kerinduanku,
Aku pun memakannya
Meski hanya nasi
Untuk mengobati kerinduannya pada bapak.
St. Manggarai - Jakarta
8 november 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar